Halaman ini terakhir kali diupdate pada
Friday, 08 March 2002 pukul
09:06.
Info Baru dari
KMTF. . . .

Up grading
aktivis KMTF 2002-2003
Setelah berjalan selama 1 semester Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika
mengalami berbagai dinamika yang cukup kompleks sehingga ada yang
berpengaruh ke arah kemajuan maupun kemunduran. Sebagai sebuah organisasi
yang bercita-cita menuju ke arah profesionalitas lembaga dan kader (pengurus),
proses evaluasi terus dilakukan sehingga dapat dideteksi beberapa kelemahan
yang menjadi penghambat laju organisasi.
Untuk meningkatkan mutu SDM pengurus baru dan lama, pada
hari ahad, tanggal 2 februari 2003 diadakan up grading pengurus KMTF. Up
grading tersebut berlangsung selama 1 hari dari pukul 09.00 s.d 17.00
berlokasi di ruang TN I.
Format acara terdiri dari penyampaian materi & diskusi,
permainan dan workshop. Format acara disusun langsung oleh Ketua Umum KMTF
dan dibantu oleh pengurus harian. Ada 4 materi yang diberikan yaitu :
Kepemimpinan, Kehumasan, Teamwork dan ke-KMTF-an.
Permainan-permainan yang diberikan saat up grading yaitu :
puzzle, lempar bola, pecah batu bata, komunikasi verbal dan uji konsentrasi.
Pada setiap akhir permainan diberikan suatu pemaknaan oleh peserta dan
fasilitator.
Perombakan struktur
pengurus KMTF
Sebuah evaluasi telah berjalan selama 1 semester. Pada "tubuh"
KMTF ada yang berfungsi dengan optimal dan ada yang sedikit mengalami
hambatan kinerja sehingga proses perbaikan segera dilakukan agar
profesionalitas lembaga tetap tejaga. Pada masa kerja semester 1 yang lalu
departemen (HALI)Hubungan Antar Lembaga Intra dirasa belum dapat bekerja
secara optimal. Terdapat berbagai faktor yang berpengaruh terhadap "kelesuan"
departemen yang mengemban fungsi kehumasan dan opini publik di jurusan
Teknik Fisika dan fakultas teknik UGM.
Adapun faktor-faktor tersebut yaitu : kurangnya SDM pada
internal pengurus departemen HALI dan atmosfir berbagai forum diskusi
di jurusan Teknik Fisika belum muncul. Forum-forum diskusi tersebut
diharapkan dapat memacu sikap kritis mahasiswa, membangun opini publik dan
menghidupkan harmonisasi civitas akademika jurusan Teknik Fisika.
Dengan melihat suatu kekurangan dan sebuah peluang yang
muncul dari beberapa mahasiswa teknik fisika, pada semester 2 departemen
HALI di "tutup" dan diganti dengan departemen Pers dan Opini Publik (POP).
Departemen POP memegang fungsi yang tidak jauh berbeda dengan departemen
HALI.
Rekruitmen Pengurus KMTF
Pada tanggal 18-27 November 2002 telah diadakan rekruitmen
pengurus KMTF ( " PT Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika Tbk " ingatkan !
). Saat ini terdapat 14 pengurus baru yang akan segera dikaryakan. Sebagian
besar pengurus baru tersebut angkatan 2002. SELAMAT BEKERJA.
Polling Liburan
Pada bulan ramadhan kemarin diadakan polling liburan puasa
dan lebaran. Polling ini dilakukan karena liburan puasa tahun ini sangat
pendek. Secara resmi kegiatan belajar mengajar libur dari tanggal 5-9 Desember 2002.
Setelah dipasang 2 buah kertas karton berwarna kuning sebagai media penyalur
pendapat di depan jurusan,
berbagai pendapat, uneg-uneg dan saran dari mahasiswa akhirnya muncul
juga ( yang selama ini mungkin terpendam ). Setelah PH KMTF berusaha
melobi PPJ 3 - Pak Sus -, akhirnya keputusan final mengenai waktu liburan diserahkan kepada setiap
dosen. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah menuangkan
ide dan uneg-unegnya pada lembar polling liburan.
Info Lama ada
disini ...

Aksi tolak hukuman fisik
pada Teksa Teksu 2002
Teksa Teksu (teknik sama teknik satu) merupakan
rangkaian acara penyambutan mahasiswa baru/oskpek fakultas teknik UGM. Acara
ini berlangsung selama 3 hari. Seperti tahun lalu bahwa kepanitiaan oskpek
dibentuk oleh BEM dan diadakan rekruetmen terbuka. Panitia/organizing
committe (OC) merupakan hasil seleksi dari rekruetmen terbuka yang diadakan
oleh pihak BEM FT UGM.
Pada oskpek tahun ini ada perbedaan yang cukup mencolok,
yaitu : pemberlakuan hukuman fisik bagi peserta oskpek. Pada oskpek 2 tahun
terakhir tidak ada sanksi hukuman fisik, kalaupun ada itu merupakan
inisiatif sepihak oleh tim tatib.
Keterlibatan KM/HM pada oskpek biasanya sebagai dewan
pengawas. Pada oskpek tahun ini KM/HM memperoleh bagian 2 orang yang akan
duduk sebagai Dewan Pengawas.
Pada pelaksanaan oskpek hari pertama tim tatib telah
mengeluarkan sanksi hukuman fisik berupa : push up berantai untuk peserta
laki-laki dan push up (biasa) bagi peserta perempuan. Ada sedikit keanehan bahwa para pemandu
ternyata tidak tahu bahwa hukuman fisik yang diterapkan bagi peserta kurang
mendidik/kurang manusiawi. Ketidaktahuan tersebut cukup beralasan karena
tidak adanya penjelasan secara detail dari ketua oskpek mengenai jenis-jenis
sanksi yang akan diberikan.
Pada hari pertama terjadi pengunduran diri beberapa pemandu
dan dewan pengawas. Pengunduran diri tersebut diperkirakan karena adanya
ketidakberesan pada OC/panitia. Ketidakberesan tersebut antara lain : konsep
yang kurang matang (terutama pada sanksi yang diberikan), pemandu tidak
mengetahui jenis hukuman fisik yang akan diterapkan, mahkamah oskpek (yang
seharusnya bertugas di persidangan/di lantai 2 kptu) ikut turun ke bawah
mengawasi peserta dan panitia seperti layaknya tim tatib.
Dengan melihat fenomena diatas dan berdasar surat edaran
dari Dirjen Dikti nomor 3120/D/T/2001 dan SK Rektor no : 145/P/SK/Set.R/2002
tentang pedoman pelaksanaan Inisiasi Kampus yang pada intinya adalah bahwa
kegiatan pengenalan kampus bersifat akademik dan rasional, serta tidak ada
unsur pelecehan, pemerasan, pemaksaan kehendak, penganiayaan dan pelanggaran
HAM lainnya, keluarga mahasiswa teknik fisika (KMTF) beserta dengan KMTE,
HMTE, HMTG dan KMTK mengeluarkan pernyataan sikap yang intinya menolak
pemberlakuan hukuman fisik berbentuk apapun dan menghentikan Teksa Teksu
karena konsep yang ada kurang matang.
Pada hari kedua oskpek, 5 KM/HM datang dengan
membawa pernyataan sikap menghadap ke ketua panitia Teksa Teksu untuk
meminta kesempatan membacakan pernyataan sikap di depan peserta dan
panitia oskpek. Namun Sebelum permintaan tersebut ditanggapi, ketua panitia
oskpek membantah dengan adanya pernyataan dari KM/HM yang
menyatakan bahwa berisi Teksa Teksu telah melenceng dari konsep yang
diinginkan Dirjen Dikti dan Rektor.
Kemudian ketua oskpek menghadirkan perwakilan peserta oskpek
dan wakil dekan bidang kemahasiswaan untuk berdialog dengan 5 KM/HM.
Dari dialog tersebut disepakati bahwa KM/HM tidak perlu membacakan
pernyataan sikap secara langsung di depan peserta dan panitia, ketua
oskpek berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap 5 KM/HM dengan mendetail
di hadapan peserta pada acara dialog sore hari.
Silaturahim Himpunan
Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) ITS ke KMTF UGM
Perwakilan Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) ITS yang
berjumlah 5 orang yaitu: Amin Tohari (Ketum), Ronnie (Staf Kajian), M Rizal
(Kadept PSDM), Arif Fajar Solikin (Ka Biro Pelatihan) dan Koko Nardiono (Ka
Divisi Wirausaha) pada hari selasa tanggal 20 Agustus 2002 berkunjung ke
KMTF UGM.
Mereka datang ke KMTF pada pukul 10.00 WIB dengan mengenakan
jaket khas teknik fisika ITS yang berwarna hijau. Rencana awal, mereka akan
berkunjung ke KMTF dengan membawa 10 pengurus HMTF, namun karena keterbatasan
dana mereka cuma bisa mengirim 5 utusan. Kedatangan mereka ke KMTF
dengan maksud untuk : bersilaturahim, membangun jaringan himpunan
mahasiswa teknik fisika Indonesia dan untuk tukar pengalaman keorganisasian.
Mereka pulang ke Surabaya pada pukul 15.45 WIB, sebelumnya
mereka mengabadikan kunjungan tersebut bersama PH KMTF di depan tugu teknik
fakultas teknik UGM.
Pameran dan Seminar
Energi Internasional
Pusat Studi Energi (PSE) UGM pada tanggal 29-31 Juli 2002
menggelar ajang bergengsi tingkat Internasional, yaitu : " The 3 rd Biannual
INTERNATIONAL CONFERENCE AND EXHIBITION ON ENERGY 2002 ". Pameran dan
seminar tersebut berlangsung di gedung Graha Saba Pramana (GSP) UGM.
Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika UGM turut andil dalam acara
tersebut dengan membuka 1 stand pameran yang berada di lantai 1 gedung GSP.
Pameran tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di
bidang energi seperti : PERTAMINA, PLN, WARLISTA, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Energi dan Ketenagalistrikan, dll.
Departemen Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PIPTEK)
KMTF memilki andil yang sangat besar pada acara bergengsi tersebut dengan
memamerkan berbagai macam peralatan buah karya mahasiswa teknik fisika UGM.
Aksi penolakan Sumbangan
Pengembangan Akademik (SPA) bagi Maba 2002
Mahasiswa baru angkatan 2002 memikul biaya kuliah yang
sangat besar bila dibandingkan dengan mahasiswa angkatan sebelumnya. Pada
tahun 2002 ada tambahan biaya baru selain SPP, yaitu : Biaya Operasional
Pendidikan (BOP) dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA). BOP dibayar
setiap semester sebesar Rp 750.000,00 untuk fakultas eksakta sedangkan SPA
sebesar Rp.2,4 juta untuk fakultas teknik (dibayar sekali saat awal semester
1).
Untuk BOP memang sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor
UGM. Namun yang disesalkan oleh banyak mahasiswa bahwa pihak Rektorat pernah
berjanji untuk membekukan SK tentang BOP tersebut saat terjadi dialog antara
mahasiswa dengan Rektorat.
Untuk SPA sesuai dengan SK Rektor hanya berlaku bagi program
Diploma dan Ekstensi. Dari isi SK tersebut jelas terlihat bahwa SPA tidak
berlaku bagi mahasiswa S1 reguler. Dengan adanya penarikan SPA bagi
mahasiswa baru S1 reguler fakultas teknik UGM berarti telah melanggar isi SK
tersebut.
Akirnya pada tanggal 14 Agustus 2002 terjadi aksi penolakan
SPA (sebelumnya pihak dekanat telah mengadakan dialog dengan BEM, MPM KMFT
dan KM/HM di fakuktas teknik, namun tidak membuahkan kesepakatan) yang
dilakukan oleh gabungan elemen-elemen di fakultas teknik, yaitu : BEM, MPM
KMFT, KMTK, KMTM, KMTE, KMTF, HMTG, KMTG, HMTE dan TEKNISIA UGM.
Rapat kerja KMTF semester
I
Sebuah organisasi yang akan melaksanakan beberapa agenda
kegiatan memerlukan sebuah manajemen aksi, manajemen administrasi, manajemen
waktu dan berbagai jenis manajemen lainnya. Untuk membahas berbagai kegiatan
tersebut diperlukan sebuah musyawarah/rapat.
Untuk melaksanakan berbagai program kerja selama 1 tahun
kepengurusan, Pengurus Harian (PH) beserta staff melakukan rapat kerja tiap
semester. Sehingga pada periode 2002-2003 terdapat 2 rapat kerja, yaitu :
RAKER semester I dan RAKER semester II. Pertimbangan perencanaan program
kerja tiap semester yaitu : agar proses evaluasi kegiatan dan perbaikan
manajemen KMTF bisa dilakukan dalam waktu dekat.
RAKER semester 1 dilakukan pada hari : Ahad, 14 Juli 2002,
bertempat di ruang TN I jurusan Teknik Fisika dan dihadiri 20 pengurus KMTF.
ayo naik !
|